Rabu, 31 Agustus 2016

Kepolisian Prancis Temukan Narkoba di Pabrik Coca-Cola


GULA77 - Kepolisian Prancis berhasil menemukan kokain senilai EUR50 juta (setara Rp740,5 miliar) di pabrik milik minuman soda terkenal, Coca Cola. Kokain disembunyikan dalam kantong-kantong paket pengiriman konsentrat jus jeruk dari Amerika Selatan.

Polisi kini tengah menyelidiki temuan di Signes tersebut. Penemuan kokain seberat total 370 kilogram (kg) itu adalah yang terbesar yang pernah terjadi di Prancis. Karwayan pabrik Coca-Cola telah dikeluarkan dari daftar yang dicurigai polisi terkait paket pengiriman tersebut.

“Investigasi awal menunjukkan para karyawan tidak mungkin terlibat dalam pengiriman paket tersebut,” ujar Presiden Coca-Cola Prancis Jean-Denis Malgras.

Pada April 2015, petugas imigrasi Prancis berhasil menangkap dua orang pria yang berusaha mengirimkan 250 kg kokain dengan yacht ke Inggris. Kokain yang berhasil disita oleh petugas imigrasi tersebut bernilai EUR47 juta (setara Rp697,5 miliar).(BBC)

Reza Selalu Pulang Pagi Dari Rumah Brajamusti
Hadapi Vargas, Pacquiao Mulai Gelar Latihan
Pemerintah Menghimbau Warganya Tak ke Singapura


Senin, 29 Agustus 2016

Israel Akan Mengekspor Ganja Untuk Kepentingan Medis


GULA77 - Israel mulai ancang-ancang untuk mengekspor ganja untuk keperluan medis ke luar negeri. Hal itu diumumkan Menteri Pertanian Israel, Uri Ariel, pada hari Minggu. Persiapan Israel mengekspor ganja untuk tujuan medis itu diumumkan setelah pemerintah negara itu menyetujui kebijakan yang membuat ganja medis lebih mudah diakses untuk pasien di Israel.

”Dalam dua tahun kita akan memiliki protokol di tempat yang akan memungkinkan petani untuk menanam ganja,” kata Ariel kepada Radio Israel. ”Kementerian Pertanian telah menyiapkan area khusus untuk penelitian dan percobaan budidaya ganja, tanaman terpenting yang digunakan untuk perawatan medis pasien di seluruh dunia,” ujarnya.

Ariel mengatakan bahwa dia akan menyetujui permintaan ekspor ganja medis Israel yang meningkat di luar negeri. Pada bulan Juni lalu, Pemerintah Israel menyetujui rencana untuk mengurangi pembatasan budidaya ganja medis dan membuatnya lebih mudah tersedia untuk lebih dari 23.000 pasien di Israel.

Pada bulan Juni lalu, Pemerintah Israel menyetujui rencana untuk mengurangi pembatasan budidaya ganja medis dan membuatnya lebih mudah tersedia untuk lebih dari 23.000 pasien di Israel. Menurut undang-undang yang diusulkan oleh Menteri Kesehatan Israel, Yaakov Litzman, tidak akan ada batas jumlah petani yang disetujui untuk menanam ganja. Selain itu, dokter dalam jumlah banyak akan disetujui untuk mengeluarkan resep, dan ganja akan tersedia di apotek setempat

Dalam beberapa bulan terakhir, Departemen Kehakiman mulai menjajaki kemungkinan Israel mendekriminalisasi penggunaan narkoba ringan seperti ganja. Menurut Menteri Kehakiman Israel, Ayelet Shaked, pedoman baru akan membuat mereka yang tertangkap menggunakan narkoba ringan untuk didenda, tapi tidak didakwa atas tuduhan kejahatan.(Times of Israel)

Britney Spears: Sulit Bagi Saya Untuk Menikah Lagi
Bonus Miliaran, Butet Akan Traktir Teman Liburan
Tak Punya E-KTP, Anda Akan Mendapat 10 Masalah ini 



Minggu, 28 Agustus 2016

Bebaskan Delapan Anggotanya, Militan Pro-ISIS Serbu Penjara Filipina


GULA77 - Kelompok militan pendukung ISIS di Filipina menyerbu sebuah penjara di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, tadi malam, dan membebaskan delapan anggota mereka yang ditangkap sepekan lalu.  Sekitar 50 pria bersenjata dari kelompok militan Maute masuk ke dalam penjara dan membuat 28 tahanan kabur, termasuk delapan anggota mereka.

Polisi mengatakan, selain anggota mereka, tahanan yang kabur adalah terpidana narkoba dan pembunuhan. Tentara Filipina sepekan lalu menangkap delapan anggota Maute di pos pemeriksaan setelah menemukan sejumlah bahan peledak dan senjata di dalam mobil yang mereka kendarai. Kelompok Maute adalah segerombolan muslim ekstrem di Mindanao, selatan Filipina yang terkenal karena sering menculik dan meneror dengan serangan bom.

Militer Filipina mengatakan, saat menyerbu penjara, mereka terlihat membawa bendera militan ISIS dan ikat kepala jihadis juga ditemukan di markas mereka. Kelompok ini diyakini menyerang barak militer di Kota Butig, Mindanao, pada Februari lalu. Petugas berwenang mengatakan mereka kini tengah menyelidiki mengapa para sipir penjara membiarkan mereka diserang dan tidak memperketat penjagaan setelah ada terpidana terorisme.(Guardian)

Para Tetangga Kendall Jenner Marah dan Kecewa
Lee Chong Wei Punya Kekayaan Nyaris Rp1 Triliun
Manajemen Haji di Indonesia Masih Bermasalah 


Jumat, 26 Agustus 2016

Maria, Pembunuh Bayaran Yang Habisi Gembong Narkoba di Filipina


GULA77 - Wanita ini dikenal dengan nama Maria. Dia disewa Pemerintah Filipina untuk menghabisi setiap gembong narkoba dengan upah 330 poundsterling atau sekitar Rp5,7 juta untuk setiap pembunuhan. Meski kisah hidupnya seperti film-film Hollywood, namun Maria mengaku takut tidak akan bisa melarikan diri dari siklus kekerasan. Maria,nama samaran bergerak  dari “rumah aman” satu ke “rumah aman” lainnya selama menjalankan misi sebagai pembunuh bayaran.

Dia khawatir tidak akan diizinkan untuk berhenti oleh otoritas Filipina yang menyewa tenaganya. Wanita ini hanya salah satu dari mereka yang “terjebak” dalam perang narkoba brutal di Filipina yang dikobarkan Presiden Rodrigo Duterte yang terkenal dengan ancamannya yang berbunyi; ”Jangan hancurkan negara saya, karena saya akan membunuh Anda!”

Maria pertama kali terdaftar sebagai pembunuh bayaran melalui suami yang seorang polisi. Hingga kini, Maria sudah membunuh lima orang yang diduga gembong narkoba. “Suatu kali, mereka membutuhkan seorang wanita. Suami saya ‘membajak’ saya untuk melakukan pekerjaan itu. Ketika saya melihat orang yang saya harus bunuh, saya dekati dia dan saya menembaknya,” kata Maria.

Maria mengaku berasal dari lingkungan miskin di Manila. Dia disewa karena dipercaya mampu mendekati target tanpa menimbulkan kecurigaan. Dia sekarang ingin melakukan satu pekerjaan terakhir, tapi takut tidak memiliki jalan keluar untuk berhenti dari pekerjaannya itu.

Yang membuatnya lebih khawatir lagi adalah keluarganya bisa ditargetkan oleh mereka yang dendam karena rekan-rekannya telah ditembak mati. Selama perang melawan narkoba, Presiden Duterte telah memberikan kekebalan pada polisi dari penuntutan. Keputusan Duterte itu telah dikritik banyak pihak, terutama dari kelompok HAM yang menganggap langkah Duterte sebagai upaya melegitimasi pembunuhan massal.(BBC)

Karena Miskin, Gadis 9 Tahun Dijual Ibunya Rp 5 Juta
Atlet Rusia Dilarang Tampil, Vladimir Putin Marah
Warga Tak Miliki e-KTP Diancam Sanksi Administrasi 


Jumat, 12 Agustus 2016

Dituding Dukung Kudeta, Mantan Pemain Inter Milan Hakan Sukur Jadi Buronan


GULA77 - Pengadilan Turki memerintah penyitaan properti dan harta yang dimiliki oleh mantan pemain Inter Milan, Hakan Sukur, dan ayahnya senilai 200 juta Lira Turki (Rp 887 miliar) setelah mengidentifikasi mereka memberikan dukungan keuangan untuk Organisasi Teroris Fethullahist (Feto), pimpinan Fethullah Gulen yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Keputusan pengadilan di Sakarya datang sehari setelah dikeluarkannya surat perintah penagkapanm terhadap Hakan Sukur dan ayahnya Selmet Sukur karena diduga memiliki hubungan dengan Feto. Hakan Sukur pernah memperkuat Inter Milan (2000-2001), Parma (2002), Blackburn (2003-2003), dan Galatasaray sampai pensiun pada 2008.

Hakan Sukur kini menjadi buronan negara karena dilaporkan telah melarikan diri ke Amerika Serikat, sementara ayahnya Selmet Sukur telah ditahan setelah tertangkap di sebuah masjid di provinsi Adapazari pada Jumat, 12 Agustus  2016. Pengadilan Sakarya memutuskan untuk menangkap keduanya dan menyita propertinya setelah mengklaim menemukan bahwa ayah dan anak itu telah memberikan dukungan keuangan untuk Feto, yang dituduh bersalah mendalangi kudeta gagal pada 15 Juli 2016.

Sebelumnya pada Kamis, 11 Agustus 2016, pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan penyerang sepak bola tim nasional Turki tersebut. Sukur diduga menjadi anggota kelompok teroris bersenjata yang mengacu kepada dalang utama yang dicurigai yaitu Fethullah Gulen yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

"Sukur sedang diselidiki untuk dugaan keterlibatannya dengan "kelompok teror bersenjata," menurut kantor berita yang dikelola negara Turki Anadolu. Sukur yang menjadi politisi selepas pensiun dari lapangan hijau, sering dikaitkan dengan masalah politik di negaranya. Awal tahun ini Sukur juga didakwa dengan menghina presiden Recep Tayyip Erdogan di Twitter.

Dia dituduh mengunggah konten yang dianggap menghina Erdogan dan anaknya, jika dinyatakan bersalah dia bisa dihukum empat tahun penjara, namun aduan itu akhirnya ditolak oleh jaksa. Hampir 300 orang tewas pada kudeta pada 15 Juli 2016, ketika faksi Angkatan Bersenjata Turki berusaha mengendalikan Ankara dan Istanbul.

Kudeta itu akhirnya digagalkan ketika polisi yang mendukung Erdogan bergabung dengan warga yang kemudian bisa mengendalikan agresi militer tersebut. Sejak itu, Erdogan melakukan pembersihan pada 2.745 hakim dan 67.000 pegawai negeri lainnya, selain juga menutup 15 universitas, 1.043 sekolah swasta, 1.229 yayasan amal, dan lebih dari 100 organisasi media.(Express)

Phelps Kembali Cetak Rekor di Olimpiade Rio
Ratusan Meja dan Kursi SMKN Ditarik Pengusaha
Wanita Rusia Diperkosa Karakter Pokemon GO


Rabu, 10 Agustus 2016

Warga Venezuela Menempuh 36 Jam Perjalanan Hanya Untuk Beli Sembako

GULA77 - Krisis yang melanda Venezuela memaksa warganya untuk menyeberang ke negara lain hanya demi membeli kebutuhan sehari-hari yang sulit tersedia di negara mereka. Setelah perbatasan Kolombia ditutup, kini warga harus menempuh perjalanan selama hampir 36 jam untuk berbelanja di Brasil.
Salah satunya adalah Jose Lara, seorang pegawai negeri yang menggunakan hari liburnya untuk pergi ke Brasil dan berbelanja kebutuhan pokok. Dia menumpang bus semalaman sebelum berganti menggunakan truk pikap untuk membeli bahan pangan yang sudah langka di Venezuela. “Para pekerja tidak dapat menikmati liburan lagi. Lihat dimana saya! Membeli makanan untuk anak-anak saya,” kata pria berusia 40 tahun itu.

                                       Warga Venezuela berbondong-bondong berburu sembako ke negara tetangga,

Warga Venezuela membanjiri kota-kota terpencil di Brasil seperti Pacaraima untuk mencari kebutuhan pokok yang sangat mahal atau hanya tersedia setelah mengantre selama berjam-jam di Venezuela.

Mereka biasanya datang dari kota industri Puerto Ordaz yang berjarak 12 jam perjalanan dengan bus, namun belakangan semakin banyak yang datang dari daerah yang lebih jauh lagi. Banyak warga Venezuela yang menghabiskan waktu untuk mengantre mengeluh karena tidak mendapatkan makanan yang cukup untuk makan tiga kali sehari.

Sebelumnya, di bawah desakan warga Presiden Nicolas Maduro beberapa kali membuka perbatasan dengan Kolombia yang ditutup pada 2015, agar warga dapat berbelanja. Namun, pihak Kolombia melarang warga Venezuela perjalanan tersebut setelah lebih dari 100 ribu orang menyeberang perbatasan dalam tempo sepekan.(Reuters)

Salman Khan : Saya Masih Perjaka Tulen
Bonus Atlet Indonesia Terbesar Kedua di Dunia
Bandung Heboh! Tuyul Berkeliaran di Pasirjati 


Senin, 08 Agustus 2016

Komik Superman Edisi Pertama Laku Terjual Rp 12,5 Miliar


GULA77 -  Sebuah komik aksi langka Superman edisi pertama yang menandai munculnya tokoh super hero Superman, laku terjual seharga kira-kira Rp 12,5 miliar. Komik itu terjual dalam sebuah acara lelang di Dallas, Amerika Serikat.

Rumah lelang di Dallas menjual komik itu seharga 956.000 dollar AS, atau lebih tinggi dari perkiraan awal 750.000 dollar AS. Komik itu pertama kali terbit pada Juni 1938, dengan harga 0,1 dollar AS untuk tiap kopinya. Atau kira-kira Rp 1.300. Ada kira-kira 100 kopi komik sejenis yang diperkirakan masih ada hingga saat ini.

"Ketika tawaran menjadi semakin tinggi dan tinggi, kami pun bangga bahwa mereka yang menawar memahami nilai lebih  dari barang ini," kata Lon Allen, Managing Director  dari Comics & Comic Art di Heritage Auctions, Dallas.

"Beberapa kopi dari komik ini masih ada, biarlah mereka datang sendiri untuk dilelang di sini," sambung dia. Komik yang terjual kali ini merupakan koleksi pribadi dan dibeli dari seorang agen di tahun 1998 dengan harga 26.000 dollar AS, atau kira-kira Rp Rp 340 juta.(UPI)

Angelina Jolie Mengajar di Universitas
Medali Perak Kedua Melalui Eko Yuli
Bendera Terbalik Polisi Kena Sanksi


Minggu, 07 Agustus 2016

Edward Snowden Diduga Telah Tewas Dieksekusi di Rusia


GULA77 - Pembocor praktik spionase negara-negara di dunia, Edward Snowden dikhawatirkan tewas dieksekusi di Rusia. Isu ini berhembus setelah muncul pesan tersembunyi yang ditampilkan dalam kode-kode pada akun Twitter jenius di bidang komputerisasi tersebut. Mantan staf CIA itu melarikan diri ke Moskow pada 2013 setelah membocorkan dokumen keamanan Amerika Serikat yang paling dirahasiakan.

Sejak saat itu, Snowden bak lenyap ditelan bumi. Tidak pernah ada kabar darinya, apalagi muncul di ruang publik. Teori konspirasi pun mulai berkembang, menerka-nerka nasibnya. Beberapa meyakini dia sudah meninggal. Dugaan ini semakin menguat ketika muncul dua pesan acak, yang masing-masing terdiri dari 64 karakter.


Para pemerhati Snowden kemudian mencoba menarik benang merah dari pesan yang mencurigakan tersebut. Pesan terakhir yang ditulis dengan normal oleh Snowden berbunyi, “Apakah Anda bekerja bersama saya? Sudahkah kita berbicara sejak 2013?” “Tolong kontak saya secara hati-hati. Sudah waktunya,” lanjut Snowden.

Ketika membaca pesan tersebut, banyak netizen berpikir dia akan mengeluarkan bocoran data terbaru. Akan tetapi yang terjadi adalah muncul dua pesan membingungkan, yang tak lama kemudian dihapus. Para penganut teori konspirasi menilai, itu pasti pesan kematian dari pria paling dicari di dunia tersebut. Pesan semacam itu, bisa jadi sudah diatur Snowden untuk muncul secara otomatis, jika dalam jangka waktu tertentu dia tidak kunjung mengakses akunnya.

Dugaan lain mengatakan, kode rahasia itu ditujukan kepada para jurnalis yang pernah bekerja sama dengannya menyebarkan bocoran data spionase tersebut. Akan tetapi, perkiraan ini dibantah oleh seorang jurnalis yang pernah bersekutu dengannya, Glenn Greenwald. Ia memastikan publik bahwa Snowden baik-baik saja.(Express, 8/8/)

Chilla Kiana Pendatang Baru Yang Muda dan Berbakat
Medali Pertama Indonesia Melalui Sri Wahyuni Agustiani
Sabun dari Buah Merah Papua Diminati Warga Singapura 


Jumat, 05 Agustus 2016

Tembak di Tempat, Ratusan Ribu Pengedar dan Pengguna Narkoba di Filipina Menyerah

GULA77 - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengakui terjadi sejumlah kesalahan dalam perang terhadap narkoba yang dikobarkannya. Namun, Duterte menolak untuk menghentikan perintah tembak di tempat yang selama sebulan terakhir sudah menewaskan 400 orang tersangka pengedar narkotika.

Dalam pidatonya di Davao, Kamis (4/8/2016) malam, Duterte mengatakan, sebagian besar tersangka pengedar dan pengguna narkoba tewas dalam baku tembak dengan polisi. Meski demikian, Duterte tak menampik beberapa orang di antara mereka tewas karena pembunuhan ilegal yang dilakukan para penegak hukum. Terkait dugaan ini, Duterte menjanjikan akan melakukan penyelidikan. Pada Jumat (5/8/2016), kepada para jurnalis,

Duterte kembali menegaskan kebijakan tembak di tempat berlaku untuk para pengedar dari semua kalangan termasuk para politisi. "Saya akan benar-benar membunuh mereka. Lihatlah apa yang kalian lakukan terhadap Filipina dan kalian ingin saya memaafkan kalian?" kata Duterte setelah membesuk seorang polisi di Davao yang ditembak tersangka pengedar narkoba.


"Perintah saya adalah tembak di tempat untuk membunuh kalian. Saya tak peduli soal hak asasi manusia dan kalian sebaiknya percaya itu," lanjut Duterte. Kebijakan anti-kejahatan Duterte fokus pada janji kampanyenya untuk menyelesaikan masalah peredaran obat terlarang dalam jangka waktu enam bulan.

Baru sebulan berkuasa 400 tersangka pengedar dan pengguna narkoba tewas, sebagian besar karena baku tembak dengan polisi. Sementara lebih dari 4.400 tersangka ditahan. Situasi ini ternyata membuat "ngeri" para pengedar dan pengguna narkoba sehingga sekitar 500.000 orang memilih menyerahkan diri kepada polisi.

Di antara mereka yang menyerah karena takut ditembak mati adalah tiga orang wali kota dan seorang mantan wali kota yang berasal dari provinsi Maguindanao, wilayah selatan Filipina. Dan Duterte mengatakan, dia tengah mempertimbangkan pendirian pusat rehabilitasi di kamp-kamp militer negeri itu untuk menampung para pengguna narkoba yang menyerah.(AFP)

Kim Kardashian Kenang Dirinya Ketika Jadi Reporter
Atraksi Seru di Upacara Pembukaan Olimpiade Rio 2016
Jutaan Uang Palsu Diedarkan Seorang Bocah di Makassar 


Kamis, 04 Agustus 2016

Ingin Memiliki Tas Tangan Dino ini, Harus Menunggu 2 Bulan


GULA77 - Jika ingin mempunyai tas tangan seperti yang dipakai first lady Singapura, Ho Ching, saat bertandang ke Gedung Putih, Anda harus bersabar minimal dua bulan. Tas plastik sederhana bermotif dinosaurus itu langsung mendunia, setelah foto Ho Ching sedang membawa tas itu didampingi Michelle Obama diunggah ke Instagram.

Tas berwarna biru ini menjadi terkenal bukan karena karya perancang top, namun karena tas itu hasil karya siswa autis dari Pathlight School Singapura, Seetoh Sheng Jie, 19 tahun. Remaja ini disebut sangat suka dengan hewan purba itu.


Tidak dijelaskan apakah karena digunakan istri Perdana Menteri Lee Hsien Loong tas ini menjadi laris manis. Namun, yang jelas, situs theartfaculty.sg menyatakan hasil kerajinan berharga 14.80 dolar Singapura atau setara dengan Rp 145 ribu itu sudah habis tandas. "Pelanggan, produk ini terjual habis. Pemesanan dibuka secara online. Barang tersedia sekitar dua bulan lagi," tulis situs tersebut.

Menurut Wakil Kepala Sekolah dan Ketua Program Pengembangan di Pathlight School, Loy Sheau Mei, mereka terkejut dan senang setelah istri Lee Hsien Loong memilih untuk membawa tas dalam kunjungan resminya ke Amerika Serikat. "Ini memberi penghargaan besar kepada seniman di Artist Development Programme (ADP) dan The Art Faculty," kata Loy Sheau Mei.(Channel News Asia)

Krisdayanti Rekaman di Studio Penyanyi Kelas Dunia
Amber Hill Si Cantik yang Jago Menembak
Maraknya Materai Palsu, Pengguna Terancam Pidana


Selasa, 02 Agustus 2016

Topan Nida Melumpuhkan Aktivitas Warga Hong Kong


GULA77 - Topan Nida yang menerpa Hong Kong sejak akhir pekan lalu melumpuhkan aktivitas warga. Listrik di beberapa distrik mati berjam-jam, ratusan penerbangan batal, serta transportasi umum berhenti beroperasi. Topan ini tercatat sebagai yang paling kuat pernah menerjan Hong Kong sejak terakhir kali terjadi pada 1983.


Topan ini telah merubuhkan lebih dari 114 pohon seantero Hong Kong. Nyaris semua jenis transportasi publik, mulai dari kapal feri, kereta, bus, serta pesawat terbang, dilarang beroperasi oleh otoritas perhubungan sampai situasi pulih sepenuhnya. Kemarin, Bandara Hong Kong mengabarkan 150 penerbangan batal. Beberapa distrik masih terancam bahaya banjir.


Alhasil pemerintah Hong Kong mengimbau warga keluar rumah kecuali ada kepentingan mendesak. Topan Nida memicu hujan berangin dengan kecepatan 150 kilometer per jam. Dalam skala internasional, Nida berada di level 8, artinya paling berbahaya urutan ketiga dari jenis topan lainnya. Taifun ini dilaporkan sedang bergerak menuju daratan China.



Pemerintah Guangzhou sudah menerbitkan imbauan pada masyarakat agar berhati-hati saat keluar rumah. Warga diminta menimbun bahan makanan yang cukup untuk tiga hari. Lebih dari 220 penerbangan di kawasan Guangzhou, Shenzhen, serta Zuhai batal sejak tadi malam. "Ini adalah badai terkuat yang pernah melanda kawasan. Kami menduga beberapa wilayah akan kebanjiran," kata He Guoqing, pejabat Guangzhou.(BBC)

Dwayne Johnson Ternyata Jago Ganti Popok Anak
Cari Pinjaman Raket Setiba di Rio de Janeiro
Perusuh di Tanjungbalai Positif Pakai Narkoba