Minggu, 09 Oktober 2016

Antonio Guterres, Calon Sekjen PBB Pengganti Ban Ki Moon


GULA77 - Mantan Perdana Menteri Portugal, Antonio Guterres, bakal menggantikan posisi Ban Ki Moon menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-9. Pemilihan Guterres sebagai Sekjen PBB awal tahun depan sudah disepakati 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB, Kamis lalu.

Majelis Umum PBB akan bertemu pekan depan untuk mengesahkan kepemimpinannya. "Setelah melewati enam kali jajak pendapat, kami memiliki kandidat (sekretaris Jenderal) favorit yakni Antonio Guterres. Kami akan lakukan voting formal besok pukul 10.00 dan semoga bisa mendapat suara aklamasi," ujar Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin.

DK PBB telah mengadakan jajak pendapat informal secara rahasia sejak Juli lalu. Anggota voting punya tiga pilihan, mendukung, tidak mendukung atau tidak memilih. Guterres sendiri didukung 13 anggota DK PBB. Dua anggota lainnya mengambil pilihan untuk tidak memilih.

Samantha Power, Dubes Amerika Serikat untuk PBB, menyebutkan, kandidat yang memiliki pengalaman, visi dan misi yang kuat yang bisa terpilih. Dan Guterres diharapkan mampu menangani ancaman-ancaman dunia serta membuat kinerja PBB semakin baik lagi. Dari laporan yang ada, satu dari lima negara pemegang hak veto memutuskan tidak memilih dalam pencalonan Guterres.

Dewan Keamanan akan mengadopsi sebuah resolusi yang merekomendasikan kepada Majelis Umum agar secara resmi menunjuk Guterres sebagai Sekjen untuk lima tahun ke depan terhitung 1 Januari 2017. Resolusi itu pun membutuhkan setidaknya sembilan suara pendukung tanpa veto untuk bisa diadopsi.

"Kami berharap bisa mencapai suara aklamasi," kata Churkin. Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB April lalu, Guterres sempat berbagi cerita akan pengalaman menjadi Kepala Badan Pengungsi PBB selama 10 tahun. Pria 67 tahun tersebut mengungkapkan hal paling mengerikan adalah saat tahu tidak ada solusi kemanusiaan bagi para pengungsi.

Guterres juga menggambarkan bahwa Sekjen PBB haruslah berprilaku rendah hati tanpa kesombongan dan tanpa mendikte. Pemimpin PBB haruslah sebagai sosok penyambung perdamaian. Pria ini menjabat sebagai PM Portugal dari 1995 hingga 2002.

Dia kemudian menjadi Kepala Badan Pengungsi PBB dari 2005 hingga 2015. Sekitar 13 orang sebelumnya dinominasikan sebagai kandidat pengganti Ban Ki-Moon. Namun, tiga kandidat sudah ditarik keluar sebelum jajak pendapat informal berlangsung. Tujuh dari 13 kandidat tersebut wanita.(Reuters)


Perusahaan Tempe Asal AS, “Smiling Hara Tempeh”
Dilarang Berpolitik, Maia Digantikan Sophia Latjuba
Hidupi Dua Anak, Wanita ini Jual Ginjal Rp200 Juta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar